Salah satu jenis pekerjaan yang tidak mempersyaratkan jenjang pendidikan tinggi adalah pengisian uang di ATM. Umumnya jenjang pendidikan yang dipersyaratkan minimal SMP & SMA saja. Selain itu, persyaratan lainnya umumnya tidak begitu sulit untuk dipenuhi.
Meskipun mudah untuk mendaftarkan diri pada pekerjaan ini, resiko pekerjaan mengisi uang di ATM juga cukup tinggi, terutama jika lokasi ATM yang diisi memiliki tingkat kejahatan yang tinggi. Bagaimanapun, orang yang melakukan pekerjaan ini akan membawa uang dalam jumlah besar yang akan dimasukkan ke dalam ATM.
Gaji pekerjaan mengisi uang di ATM juga tergolong standar. Hal ini seringkali menjadi godaan yang besar bagi pekerja saat membawa uang dalam jumlah banyak. Banyak kasus terjadi di mana orang yang berprofesi seperti ini ditangkap oleh polisi karena kedapatan mencuri sebagian uang yang dibawanya.
Berapakah Gaji Pekerjaan Mengisi Uang di ATM?
Sebagaimana yang telah disinggung di atas, gaji pekerjaan mengisi uang di ATM tidak terlalu tinggi. Jumlah gaji tiap pekerja tentu berbeda-beda, tergantung kebijakan perusahaan tempatnya bekerja. Sebab, pengisian ATM tidak dilakukan langsung oleh pihak bank, tetapi perusahaan yang dikontrak oleh pihak bank.
Sebagai gambaran umum, pihak perusahaan yang dikontrak oleh pihak bank untuk melakukan pengisian uang di ATM hanya diberikan bayaran sebesar Rp.175.000 hingga Rp.200.000 per mesin ATM. Ini jumlah yang didapatkan oleh perusahaan, bukan gaji yang diberikan kepada pekerja.
Jika dihitung berdasarkan persentase, besar kemungkinan gaji yang didapatkan oleh pekerja yang melakukan pengisian ATM berkisar Rp.1.500.000 hingga Rp.2.000.000. Sebenarnya gaji ini tergolong lumayan, karena pekerjaan pengisian ATM tidak terlalu berat. Hanya saja, resiko dan godaannya yang lumayan tinggi.
Oleh karena itu, seorang pekerja yang melakukan pekerjaan di atas harus memiliki mental yang kuat. Sedangkan untuk keamanan, biasanya pihak perusahaan akan menyewa pihak kepolisian untuk melakukan pengawalan dan pengawasan selama pengisian uang di ATM.
Hal-hal Penting yang Perlu Diketahui Seputar Pekerjaan Pengisian Uang di ATM
Sebelum memutuskan untuk melamar pekerjaan sebagai pengisi uang di ATM, ada beberapa hal penting yang perlu Anda diketahui :
1. Mudah Diterima Kerja
Berbeda dengan profesi lainnya, melamar pekerjaan sebagai pengisi uang di ATM tidak terlalu sulit disebabkan syarat yang harus dipenuhi cukup mudah. Bahkan, tidak dipersyaratkan jenjang pendidikan yang tinggi untuk itu.
Oleh karena itu, bagi Anda yang selama ini kesulitan mendapatkan pekerjaan, tidak ada salahnya untuk melamar pekerjaan sebagai pengisi uang di ATM. Hal ini jauh lebih baik dibandingkan menganggur dan tidak bekerja sama sekali.
2. Gaji Tergolong Lumayan
Meskipun gaji pekerjaan mengisi uang di ATM tidak tergolong tinggi alias standar, tapi jauh lebih baik dibandingkan tidak memiliki pekerjaan sama sekali. Selain itu, gaji tersebut bisa bertambah dengan beberapa bonus yang diberikan oleh pihak perusahaan.
3. Resiko Tinggi
Meskipun saya menyebutkan kalau resikonya tinggi, bukan berarti pekerjaan ini berbahaya. Sebab, pihak keamanan yang disewa oleh perusahaan akan menemani Anda dalam perjalanan menu ATM dan selama proses pengisian.
Sebaiknya Anda yang bekerja sebagai pengisi uang di ATM tidak hanya bergantung kepada pihak kepolisian. Oleh karena itu, sebaiknya Anda membekali diri dengan kemampuan bela diri yang memadai untuk berjaga-jaga.
Baca Juga : Gaji Pekerjaan IT di Indonesia
4. Siap Bekerja Kapan Saja
Bekerja sebagai pengisi uang di ATM harus siap kapan saja untuk menjalankan tugas. Oleh karena itu, meskipun hari minggu atau hari raya, bisa saja Anda ditugaskan untuk melakukan pengisian uang di ATM. Ini resiko pekerjaan pengisian uang di ATM yang siap untuk ditanggung.
Demikianlah informasi mengenai gaji pekerjaan mengisi uang di ATM dan hal-hal penting yang berkaitan dengan pekerjaan tersebut. Semoga bermanfaat.
Tags:
- https://spiritsevent com/gaji-pekerjaan-mengisi-uang-di-atm/