spiritsevent.com – Kota Banjarbaru yang awalnya sebagai kota administratif yang mempunyai tiga wilayah, yaitu Kecamatan Banjarbaru, Kecamatan landasan Ulin dan Kecamatan Cempaka. Namun setelah itu Kota Banjarbaru menjadi daerah otonom dimana kota Banjarbaru telah mengalami dua kali pemekaran wilayah.
Kecamatan Banjarbaru berubah menjadi Kecamatan Banjarbaru Utara dan Kecamatan Banjarbaru Selatan, serta pemekaran Kecamatan landasan Ulin menjadi Kecamatan landasan Ulin dan Kecamatan Liang anggang.
Apabila diperhatikan secara administratif maka Kota Banjarbaru terdiri dari 5 Kecamatan dengan 20 Kelurahan. Dimana fungsi dari 5 Kecamatan tersebut adalah pusat pemerintahan yang juga menjadi pusat pertumbuhan di Kota Banjarbaru.
Kecamatan Banjarbaru merupakan kecamatan yang mempunyai perkembangan paling besar sebagai pusat pemerintahan provinsi, pelayanan umum dan sosial pelayanan pendidikan tinggi dan perdagangan jasa serta kawasan khusus militer.
Pertumbuhan dan perkembangan ekonomi yang terdapat di kota Banjarbaru meraih perhatian dari banyak pihak. Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) adalah salah satunya. Kota Banjarbaru mempunyai potensi yang luar biasa serta mempunyai banyak hal yang dapat berkembang guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Perkembangan pembangunan ekonomi di Kota Banjarbaru beriringan dengan tingginya arus migrasi yang menyebabkan terjadinya perubahan yang besar terhadap perkembangan ruang fisik kota, terutama di kawasan pusat kota. Banyak yang awalnya berupa kawasan kosong tata ruang terbuka telah menjadi kawasan komersial seperti perumahan.
Perkembangan ekonomi di Kota Banjarbaru bisa dilihat dari indikator struktur ekonomi pertumbuhan, ekonomi pendapatan perkapita, dan angka Produk Domestik Bruto, mulai dari dasar harga yang berlaku dan atas dasar konstan tingkat inflasi serta tingkat pengangguran terbuka.
Ditambah lagi SDM yang ada di kota Banjarbaru sudah sangat cukup dengan infrastruktur lain seperti digital dan lain sebagainya sehingga membuat kota Banjarbaru dijadikan sebagai acuan. Dengan demikian diharapkan bahwa perkembangan ekonomi yang ada di kota Banjarbaru semakin tumbuh secara merata. Pemerataan upah/gaji minimum atau UMR yang ada di kota Banjarbaru adalah salah satu bentuk pemerataan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
Perkembangan UMR Banjarbaru
Daftar UMK Kota Banjarbaru dari tahun 2019 ke 2022:
No Tahun Nilai
1. 2022 Rp 2.906.473 (SAMA dengan UMP)
2. 2021 Rp. 2.877.448
3. 2020 Rp. 2.877.448
4. 2019 Rp. 2.651.781
Nilai UMR Kota Banjarbaru tahun 2022 tidak mengalami peningkatan dengan adanya keputusan dari keputusan Gubernur Kalimantan Selatan nomor 184.44/0741/KUM/2021 mengenai Penetapan Upah Minimum 2022. Kenaikan ini mengikuti ketentuan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia sekitar 1,01 Persen di setiap Provinsi.
Para pekerja diharapkan menerima dengan lapang dada dengan adanya peraturan ini yang disesuaikan dengan UMK yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Karena keputusan mengenai upah/gaji minimum daerah ini berguna demi keberlangsungan antara pemilik usaha dan tenaga kerja yang dikelola.
Demikianlah informasi Daftar UMR Kota Banjarbaru Terbaru 2022 bagi anda yang mencari tahu mengenai besaran gaji atau upah minimum yang bekerja di kota ini. Semoga berguna dan bermanfaat. Terima kasih.