Internal server error biasanya muncul saat ada permasalahan di server atau di file utama website wordpress. Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan masalah tersebut, di antaranya adalah ada permasalahan defense permission, website melebihi memori limit php, website melebihi resource paket hosting yang digunakan, dan file .htaccess corrupted.
Jika mengalami masalah tersebut, Anda tidak usah khawatir. Sebab, semua masalah pasti ada solusinya. Di pembahasan kali ini kami akan membagikan cara mengatasi 500 server error yang bisa Anda coba.
Cara Mengatasi 500 Server Error
Sebelum mengikuti cara berikut ini, Anda harus sudah mempunyai akses ke cPanel hosting. Jika sudah terakses, maka ikuti langkah-langkah berikut :
1. Muat Ulang Halaman
Cara mengatasi 500 server error yang pertama yaitu dengan memuat ulang halaman. Terkadang error bisa terjadi dikarenakan server yang kelebihan beban. Jika demikian, Anda bisa menunggu selama 30 detik atau 1 menit, lalu muat ulang halaman tersebut pada browser Anda.
2. Menghapus Cache Browser
Apabila Anda sudah mencoba semua cara di atas tapi belum berhasil, maka bisa mencoba cara yang satu ini yaitu dengan menghapus cache browser. Apabila Anda memakai google chrome maka bisa menekan tombol ctrl+shift+delete dengan bersamaan. Kemudian akan muncul tab baru, tekan tombol biru clear data.
3. Mengecek File .htaccess
Cara mengatasi 500 server error berikutnya yaitu dengan mengecek file .htaccess yang ada di directory utama pada file instalasi wordpress. File tersebut biasanya ada di directory public_html.
Anda bisa mengubah nama file .htaccess, misalnya dengan mengubahnya menjadi htaccess.txt. Jika ingin mengakses file .htaccess, Anda bisa menggunakan FTP Client atau File Manager seperti FileZilla. Apabila Anda belum tahu caranya, maka bisa mengikuti cara berikut ini :
- Jika Anda sudah mengubah nama file .htaccess, silahkan buka website Anda.
- Apabila sudah normal kembali, login ke dashboard wordpress.
- Lalu pilih menu setting – permalink – klik save changes. Cara satu ini akan membuat file .htaccess yang baru.
Jika permasalahan 500 server error masih saja muncul, maka Anda bisa mengikuti cara berikutnya.
4. Naikkan Limit Memori PHP
Limit php bisa menyebabkan 500 server error di website Anda, jadi untuk mengatasinya terdapat dua cara yang dapat Anda lakukan sesuai lokasi error yang ditampilkan. Berikut kedua caranya :
- Jika pesan 500 server error muncul di dashboard wordpress, maka Anda bisa meningkatkan limit memori php yang ada di file php.ini :
- Akses folder wp-admin wordpress lewat FTP client misalnya di Notepad++ atau FileZilla.
- Kemudian buatlah file baru menggunakan nama php.ini.
- Lalu masukkan code memori = 64MB di dalam file php.ini.
- Langkah terakhir simpan dengan cara menekan CTRL+S.
- Apabila 500 internal server error muncul di semua halaman website, maka Anda bisa menambahkan baris kode ke dalam file wp-config.php :
Define (‘WP_MEMORY_LIMIT’ , ‘64M’) ;
Untuk mengakses file wp-config.php maka Anda bisa memakai Notepad++ atau FileZilla.
5. Ubah Versi PHP
Munculnya pesan 500 server error bisa juga disebabkan karena versi php tidak cocok dengan plugin Anda. Ikuti langkah berikut ini untuk mengatasinya :
- Login ke cPanel lewat www.websiteanda.com/cpanel.
- Kemudian scroll sampai bawah di tab software, lalu select php version.
- Gantilah versi php pada current php version.
- Apabila sudah maka Anda bisa mencoba untuk mengakses website kembali.
Demikianlah ulasan mengenai cara mengatasi 500 server error yang seringkali menimpa sebuah website berplatform wordpress. Jika website Anda juga mengalami hal tersebut, tentu Anda tidak kesulitan lagi mengatasinya dengan bantuan artikel di atas.