spiritsevent.com – Satu unit mobil tertabrak kereta api di perlintasan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel), pada hari Selasa (3/5) sekitar pukul 12.00 WIB kemarin.
Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdiyanto menceritakan kronologi peristiwa tersebut. Aris mengatakan mobil yang dikemudikan oleh Marsisyani Adi (53) mogok saat melintas di perlintasan yang tidak memiliki palang pintu tersebut.
“Informasinya dari pengemudi, mobilnya mogok saat melintasi rel tersebut,” kata Aris, Rabu (4/5/2022).
Beruntung 10 penumpang termasuk sopir mobil tersebut selamat dari kecelakaan itu. “Semua korban selamat karena sempat keluar sebelum tabrakan terjadi,” kata Aris.
Petugas perawatan rel kereta api yang kebetulan melintas di lokasi, ujar Aris, mencoba membantu mengatur lalu lintas yang macet akibat adanya mobil mogok.
“Mobil korban saat itu tidak bisa bergerak maju dan mundur, sedangkan jalur kereta lampu hijau yang artinya kereta terus melaju, kemudian saat dilihat kereta melintas sudah sangat dekat,” katanya.
Selanjutnya, sambungnya, dalam posisi panik korban berinisiatif menurunkan penumpang mobil yang berjumlah 10 orang, dan lima menit setelah penumpang turun kereta menabrak mobil yang terseret hingga 100 meter.
“Atas kejadian tersebut mobil korban mengalami kerusakan berat, kerugian materil lebih kurang Rp 150 juta,” jelasnya.
“Perlintasan tanpa palang pintu itu seharusnya dijaga petugas dinas perhubungan, tapi sayangnya saat kejadian tidak ada, mungkin karena suasana lebaran. Saat inu kita sedang menyelidiki penyebab yang sebenarnya,” jelasnya.
Kereta yang menabrak mobil mogok itu, dikemudikan oleh masinis bernama Agus. Kereta tersebut datang dari arah Tarahan, Lampung menuju Tanjung Enim, tambah Aris. Peristiwa itu terjadi dengan di jalur kereta Api Km 394 +3/4 ilir, Jalan Rumah Tumbuh.
Sumber : www.detik.com